The Boy an The Beast | Bakemono no Ko

 




Dua jiwa, menjalani kehidupan yang sangat berbeda, mengembara sendirian dan terisolasi di dunianya masing-masing. Untuk Ren yang berusia sembilan tahun, orang terakhir yang memperlakukannya dengan segala bentuk kebaikan telah meninggal dan dia dijauhi oleh apa yang tersisa dari keluarganya. Tanpa orang tua, keluarga, dan tempat untuk dituju, Ren kabur ke jalanan dan gang yang membingungkan di Shibuya. Melalui liku-liku gang, Ren tersandung ke dalam Kumatetsu yang mengintimidasi, yang membawanya ke alam binatang Shibuten.

 

Bagi Kumatetsu, anak laki-laki tersebut merupakan kesempatan baginya untuk menjadi kandidat untuk menggantikan Penguasa alam setelah dia pensiun. Meskipun hampir tak tertandingi dalam pertempuran, kepribadian Kumatetsu yang dingin dan egois membuatnya tidak memiliki murid untuk diajar dan tidak ada cara untuk membuktikan bahwa dia layak menjadi penerus Tuhan.

 

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, mereka setuju untuk saling membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Kumatetsu mencari pengakuan; Ren, sekarang dikenal sebagai Kyuuta, mencari rumah yang tidak pernah dia miliki. 


Seiring berlalunya waktu, mulai menjadi jelas bahwa keduanya saling membantu dalam lebih banyak cara daripada yang mereka duga. Mungkin selalu ada perbedaan yang lebih sedikit di antara mereka, anak laki-laki dan binatang buas, daripada yang pernah disadari oleh keduanya.

 

The Boy and The Beast merupakan film animasi Jepang karya sutradara Mamoru Hosoda yang sebelumnya menggarap Wolf Children (2012) dan Summer Wars (2009). Film ini pertama kali dirilis pada 11 Juli 2015 di Jepang. Pemutaran internasionalnya dimulai dari Toronto International Film Festival 2015 hingga ke mancanegara. Bakemono no Ko–judul film dalam bahasa jepang–juga berhasil meraih penghargaan Animation of The Year dari Japan Academy Prize ke-37 pada tahun 2015.


 

Film ini menceritakan seorang anak laki-laki yang berusia 9 tahun bernama Ren, Hidup Ren berubah drastis setelah sang ibu meninggal dunia akibat kecelakaan. Di masa sulit, Ayah Ren justru tidak ada di sampingnya.

 

Dia sangat sedih karena ibunya telah meninggal, dan dia juga merasa sangat marah karena ayahnya tidak datang pada saat seperti ini.  Karena dia tidak ingin tinggal bersama dengan kerabatnya, akhirnya dia kabur dari rumahnya. Tanpa dia ketahui, kebencian dan kemarahan itu telah menumbuhkan kegelapan di dalam jiwanya.

 

Ren kemudian lari meninggalkan rumah dan keluarganya. Bocah sembilan tahun itu terpaksa hidup di pinggiran jalan Shibuya sendirian. Di sisi lain, pendekar kesepian, Kumatetsu tidak sengaja bertemu dengan Ren yang tengah duduk menangis. Tiba-tiba Kumatetsu menarik baju Ren hingga Ren kaget melihat beruang merah dihadapannya.

 

Kemudian Kumatetsu mengajak Ren untuk ikut bersamanya namun segera di larang oleh sahabat monyetnya, Tatura. akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan Ren. Tapi tanpa mereka sadari Ren mengikuti mereka, dia melewati beberapa gang di sela bangunan, kemudian dia tiba di sebuah distrik yang terlihat aneh, karena tempat itu di penuhi oleh berbagai macam binatang yang berjalan dengan dua kaki seperti manusia. 

 

Dia sangat terkejut sehingga dia memutuskan untuk melarikan diri, tapi tiga ekor serigala tiba-tiba menangkapnya dan menakut-nakutinya dengan mengatakan ingin memakannya. Kemudian dia di selamatkan oleh babi yang memakai pakaian seperti seorang biksu yang bernama Hyakushuubou.

 

Saat Hyakushuubou ingin mengantarkan Ren pulang, tiba-tiba Kumatetsu melihatnya dan memutuskan untuk membuat Ren menjadi muridnya, karena Kumatetsu tidak memiliki seorang murid atau tidak ada yang mau menjadi muridnya, dan juga syarat untuk menjadi penerus Shisou dan menjadi seorang Dewa binatang adalah mempunyai murid yang akan dijadikan sebagai penerus Kumatetsu setelah dia pensiun nanti.

 

Kemudian Ren di ajak ke rumah Kumatetsu yang cukup kecil dan berantakan karena banyak sampah berserakan dimana-mana. Saat Kumatetsu menanyakan nama Ren, dia tidak menjawabnya, dan mengatakan bahwa nama nya adalah informasi pribadi, akhirnya dia menanyakan usia Ren, saat Ren menunjukan bahwa dia berusia sembilan tahun, Kumatetsu meberinya nama Kyuuta. Ok, Mulai dari sini, aku akan menggunakan nama Kyuuta, Kyuuta yang tidak merasa nyaman tidur di rumah Kumatetsu yang berantakan itu akhirnya memutuskan untuk tidur di dalam kandang ayam.

 

Keesokan paginya, ketika Kumatetsu terbangun dari tidurnya, dia mengira bahwa Kyuuta telah melarikan diri karena dia tidak melihatnya, dan dia sudah mengharapkan itu. Tapi dia tidak menyangka Kyuuta telah tidur di kandang ayam.

 

Kumatetsu pun menyiapkan sarapan untuk mereka berdua berupa nasi putih dan telur mentah, namun Kyuuta dengan tegas menolaknya karena dia tidak menyukai makanan seperti itu. Akhirnya merekapun bertengkar dan Kyuuta melarikan diri lalu di kejar oleh Kumatetsu.

 

Kyuuta yang sedang melarikan diri dari Kumatetsu menutupi kepalanya dengan kaosnya karena dia tidak ingin menarik perhatian binatang lain karena dia merupakan seorang manusia. Kemudian dia mendengar Kumatetsu yang berada tidak jauh darinya yang sedang mencarinya.

 

Kumatetsu yang sedang mencari Kyuuta tidak sengaja bertemu dengan Iozen yang memiliki penampilan seperti babi liar, kemudian Kumatetsu dan Iozen bertengkar karena Iozen tidak setuju bahwa Kyuuta yang merupakan seorang manusia tinggal di dunia mereka dan menjadi murid Kumatetsu, karena manusia selalu menyimpan kegelapan dalam diri mereka yang dapat membahayakan orang lain.

 

Kumatetsu yang memiliki sifat kasar, angkuh dan egois, tentu saja tidak menerima apa yang dikatakan oleh Iozen, akhirnya merekapun bertarung. Meskipun sempat di pukuli, Kumatetsu berhasil unggul melawan Iozen, tapi penonton yang melihat pertarungan itu segera memberi sorakan untuk menyemangati Iozen.

 

Kyuuta yang menyaksikan pertarungan itu di sela-sela kerumunan terkejut ketika mengetahui bahwa semua orang mendukung Iozen dan tidak ada satupun yang mendukung kumatetsu, akhirnya Kyuuta berteriak dan mendukung Kumatetsu sehingga membuatnya sedikit terkejut.

 

Saat mereka ingin melanjutkan pertarungan mereka, tiba-tiba sosok kelinci muncul diantar mereka berdua, kelinci itu merupakan Shisou dan dewa binatang di distrik surga binatang. 


Melihat kedatangan Shisou, Iozen segera mengeluh dan mengadu pada Shisou untuk menghukum Kumatetsu karena telah membawa manusia ke tempat ini, tapi Shisou mengatakan bahwa Kumatetsu mengangkat kyuuta sebagai muridnya adalah atas perintahnya, dan tidak semua manusia memiliki kegelapan dalam diri mereka.

 

Kemudian Kyuuta bersedia menjadi muridnya dan mulai belajar seni bela diri dari Kumatetsu. Tapi karena Kumatetsu tidak berbakat menjadi seorang guru, ditambah Kyuuta yang belum pernah mempelajari seni beladiri sebelumnya, membuat latihan mereka menjadi berantakan sehingga mereka bertengkar dan saling menyalahkan.

 

Kumatetsu yang kesal karena tidak bisa mengajari Kyuuta akhirnya pergi dengan kesal, pada awalnya Kyuuta tidak peduli dengan kepergian kumatetsu, tapi karena dia telah cukup lama pergi, akhirnya Kyuuta merasa cemas dan tidak enak padanya.

 

Kyuuta akhirnya meminta saran pada Hyakushuubou, tentang bagaimana menjadi seorang murid yang baik. Dia menyarankan kyuuta untuk mencuci, memasak dan bersih-bersih, dan menyuruhnya agar tidak perlu khawatir tentang Kumatetsu karena memang sifatnya yang mudah marah, tapi juga mudah melupakannya.

 

Pada saat Kyuuta membeli bahan makanan di pasar, dia bertemu dengan dua anak Iozen, yaitu Jiromaru dan Ichirouhiko, Jiromaru bersama dengan teman-temannya mulai membuli kyuuta karena dia pernah mendengar ayahnya berkata bahwa manusia suatu saat akan menggila, dan dia berencana mengalahkan Kyuuta sebelum dia mulai menggila, tapi mereka segera dihentikan oleh Ichirouhiko dan berkata bahwa orang selemah ini tidak akan melakukan hal seperti itu. Tanpa dia sadari, perkataannya telah membuat Kyuuta sangat marah dan merasa di remehkan, akhirnya dia berniat untuk berlatih lebih giat.

 

Kumatetsu yang baru saja kembali, sangat terkejut melihat rumahnya telah rapi dan bersih, kemudian dia segera marah pada Kyuuta karena melakukan hal yang tidak penting, namun saat dia melihat wajah Kyuuta, dia melihat ada bekas pukulan di wajahnya, lalu dia segera mengolok-olok Kyuuta karena telah kalah dan sangat lemah. Kyuuta juga tidak mau kalah dan segera mengolok-olok Kumatetsu bahwa dia adalah seorang pengangguran yang telah telah kalah dari Iozen dan tidak memiliki sopan santun seperti Iozen.

 

Kumatetsu segera marah karena dirinya telah dibandingkan dengan Iozen yang merupakan rival nya, merekapun mulai bertengkar lagi, kemudian Tatura segera memisahkan mereka dan membawa Kumatetsu menjauh dari Kyuuta.

 

Kemudian Shisou datang menghampiri Kumatetsu yang sedang marah itu, lalu dia memberikan surat pengantar yang akan di gunakan untuk menemui Shisou yang ada di seluruh dunia, untuk menemukan petunjuk kekuatan sejati dari para petapa.

 

Merekapun pergi bersama untuk menemukan para Shisou itu, namun setiap Shisou itu memberikan nasehat yang tidak bisa di mengerti oleh mereka. Kyuuta sudah mulai putus asa karena dia tidak bisa belajar seni beladiri, tapi dia tiba-tiba mendapatkan ide untuk meniru setiap gerakan yang di lakukan oleh Kumatetsu.

 

Pada awalnya Kumatetsu sangat kesal karena Kyuuta selalu meniru setiap gerakannya, lalu dia mendapatkan ide untuk melakukan latihan beladiri sehingga bisa ditiru oleh Kyuuta, dan rencananya pun berhasil sehingga membuat Kumatetsu merasa senang.

 

Kyuuta terus menerus meniru setiap gerakan Kumatetsu sehingga dia bahkan bisa memprediksi gerakan yang akan dia lakukan. Tatura juga sangat terkejut melihat bakat Kyuuta sehingga dia menyarankan Kumatetsu untuk belajar dari Kyuuta, karena dalam pertarungan Kumatetsu tidak pernah memperhatikan sekitarnya, dan berselaras dengan lawan adalah hal yang dia benci. Merekapun setuju, Kyuuta akan mengajari Kumatetsu untuk mempelajari cara memprediksi gerakan, dan Kumatetsu akan mengajari Kyuuta seni beladiri.

 

Sepuluh tahun telah berlalu, Kyuuta menjadi lebih pandai dalam seni beladiri dan Kumatetsu menjadi lebih hebat dalam seni beladirinya. Melihat kemajuan Kyuuta dalam seni beladiri, membuat banyak Demi-human ingin menjadi murid Kumatetsu, hanya saja banyak dari mereka yang di tolak, karena belum memiliki kesiapan yang matang.

 

Suatu hari, Kumatetsu bertengkar dengan Kyuuta, itu hampir menjadi kebiasaan mereka, kemudian Kyuuta pergi dari kejaran Kumatetsu, tapi dia tidak sengaja pergi menuju sebuah gang yang pernah dia lewati saat pertama kali tiba di distrik binatang, kemudian dia menyusuri gang itu dan tiba di dunia manusia.

 

Kyuuta pergi ke sebuah perpustakaan, ketika dia sdang membaca buku, dia tidak mengerti beberapa kata yang ditulis di buku itu, kemudian dia bertanya pada seorang gadis yang berada di samping nya yang bernama Kaede.

 

Kyuuta memperkenalkan dirinya pada Kaede dengan nama Ren. Akhirnya merekapun mulai berkenalan, karena Ren tidak pandai membaca, dia kemudian mulai belajar bersama dengan Kaede.

 

Kyuuta semakin giat dalam belajar, dia bahkan membawa banyak buku yang dia pelajari ke rumahnya di distrik binatang.  Kyuuta menjadi semakin pintar, dan Kaede menyuruhnya untuk mendaftar di universitas, dengan mengikuti sistem ujian yang memiliki tingkat yang sama dengan kelulusan SMA.

 

Karena salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian tersebut adalah dengan memiliki wali, identitas dan alamat yang jelas, akhirnya Kyuuta mulai mencari alamat rumah ayahnya yang di berikan oleh petugas disana.

 

Kyuuta pun bertemu dengan ayahnya, dan dia memtuskan untuk tinggal bersamanya. Kyuuta pulang kerumah Kumatetsu, namun saat dia tiba, Kumatetsu segera memarahinya karena selalu pergi berkeliaran. Akhirnya mereka berdua bertengkar, dan Kyuuta mengatakan kepada Kumatetsu bahwa dia telah menemukan ayahnya dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.

 

Kemudian Kyuuta menemui ayahnya, tapi pertemuan mereka tidak berjalan mulus dan mereka bertengkar. Ayahnya ingin dia memulai hidup baru dengan tinggal bersamanya dan melupakan penderitaan di masa lalu, dan Kyuuta merasa marah karena ayahnya menyuruhnya untuk melupakan Kumatetsu, dia juga merasa bahwa ayahnya tidak tahu apapun yang telah di deritanya selama ini.

 

Dalam kemarahannya itu, kegelapan yang ada di dalam jiwa nya bangkit kembali, tapi kali ini dia menyadarinya. Ren terkejut ketika melihat kegelapan yang ada pada dirinya sehingga membuatnya lari ketakutan. Kemudian dia bertemu dengan Kaede, dia memberikan Kyuuta sebuah pembatas buku yang dia sukai waktu kecil yang sudah dia anggap sebagai jimat, lalu Kaede menyuruh Kyuuta untuk mengingat jimat itu ketika dia mengalami situasi seperti yang dia alami sebelumnya.

 

Saat dia kembali ke Shibuten, dia melihat bahwa banyak keramaian disana dan suasananya sangat berbeda seperti biasanya, kemudian dia bertemu dengan Jiromaru dan dia mengatakan bahwa hari ini adalah hari pertandingan untuk menentukan Shisou baru. Dia juga bertemu dengan ichirouhiko, saat dia mengantarkan ren pulang, dia memukuli Kyuuta , dia merasa tidak senang karena Kyuuta hanyalah seorang manusia, pada saat yang sama Kyuuta melihat kegelapan yang ada dalam diri ichirouhiko sama seperti yang di milikinya.

 

Di sebuah Colosseum besar, pertandingan antara Iozen vs Kumatetsu di mulai. Karena ketidakhadiran Kyuuta, membuat kumatetsu kurang bersemangat dalam pertarungan sehingga membuatnya hampir kalah dari Iozen, saat wasit mulai menghitung mundur ketika melihat kekalahan Kumatetsu, tiba-tiba Kyuuta berteriak dari tribun penonton dan segera mendukungnya, akhirnya Kumatetsu mendapatkan kembali semangat bertarungnya sehingga berhasil mengalahkan Iozen.

 

Namun Ichirouhiko tidak senang dengan kemanangan Kumatetsu, sehingga kegelapan menguasainya dan dia menggunakan kekuatan Telekinesis nya untuk membuat katana Iozen menusuk tubuh Kumatetsu. Kyuuta merasa sangat marah ketika melihat Ichirouhiko menusuk tubuh Kumatetsu, sehingga membuat kegelapan muncul kembali dalam dirinya, tapi dia segera menahan kegelapan itu ketika dia melihat Jimat yang diberikan oleh Kaede di pergelangan tangannya.

 

Ichirouhiko merupakan seorang anak manusia yang telah di adopsi oleh Iozen, Ichirouhiko selalu bertanya-tanya kenapa wajahnya tidak mirip seperti ayahnya yang memiliki culah atau hidung yang besar, tapi ayahnya terus menerus mengatakan bahwa  ketika dia besar nanti, culah nya akan segera tumbuh dan akan mirip seperti ayahnya.

 

Kebohongan terus-menerus yang dilakukan Iozen membuat Ichirouhiko percaya bahwa dia adalah anak kandung Iozen, tapi pada saat yang sama membuat dia tidak percaya diri karena keluarga dan penduduk Shibuten  memiliki tampilan seperti binatang sedangkan dia tidak, sehingga kegelapan muncul dalam dirinya.

 

Kyuuta memutuskan untuk membantu Ichirouhiko untuk menghilangkan kegelapan di dalam dirinya, karena dia tidak tahu apakah dia akan menang atau tidak melawan Ichirouhiko, akhirnya dia memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada Kaede. Tapi tiba-tiba Ichirouhiko muncul dan mereka bertarung di jalan yang penuh dengan keramaian.

 

Ketika melihat Ichirouhiko semakin kuat, Kyuuta memutuskan untuk pergi agar pertarungan mereka bisa dilanjutkan di tempat yang lebih sepi agar orang yang tidak bersalah tidak menjadi korban. Pada saat Ichirouhiko ingin mengejar Kyuuta, dia melihat sebuah buku milik Kaede yang sempat terjatuh, buku itu membahas tentang ikan paus, akhirnya Ichirohiko mengejar Kyuuta dalam bentuk ikan paus, dia juga sempat membuat kekacauan di pusat kota tersebut.

 

Kumatetsu, terbangun dari pingsannya, karena dia sudah menjadi Shisou, dia meminta Shoushi nya untuk membuat dia agar bereinkarnasi menjadi dewa, karena dia telah mengalahkan Iozen dan menjadi Shisou, dia bisa bereinkarnasi menjadi dewa. Shoushi pun mengijinkannya, karena untuk bereinkarnasi menjadi dewa, orang itu harus pensiun terlebih dahulu menjadi Shisou, djadi Shoushi memberikan hak bereinkarnasi miliknya pada Kumatetsu dan dia tidak jadi pensiun menjadi Shisou.

 

Kyuuta bertarung dengan Ichirouhiko dan berniat menyerap kegelapan dalam diri ichirouhiko kedalam tubuhnya, tiba-tiba Tatara dan Hyakushuubou datang bersama penduduk Shibuten lainnya, mereka memberikan Kyuuta sebuah pedang merah membara, pedang itu adalah Kumatetsu yang telah bereinkarnasi menjadi sebuah pedang, itu adalah keinginannya sendiri dan ingin menjadi pedang di hati Kyuuta.

 

Dengan pedang itu, dia berhasil menghilangkan kegelapan di dalam tubuh ichirouhiko dan juga dia memberik jimat nya pada.

 

Kehidupan di Shibuten menjadi damai kembali, Shisou juga harus mencari kandidat lain untuk menggantikannya menjadi Penguasa alam. Kyuuta telah berhasil lulus dalam ujian masuk universitas dan dia kembali tinggal bersama ayah kandungnya. Sedangkan kumatetsu, dia tetap menjadi Pedang di hati Kyuuta.

No comments:

Powered by Blogger.